Haji
namanya. Usianya sudah 80 tahun. Tapi tahukah Anda, dia sudah berhenti
mandi sejak dia berusia 20 tahun. Artinya, dia sudah tidak menyentuh air
selama 60 tahun.
Haji percaya
bahwa hidup bersih justru akan membuatnya sakit. Karena itu, dia memilih
hidup "alami", bersatu dengan alam sepenuhnya. Haji tinggal secara
terisolasi di Desa Dejgah Iran Selatan.
Menurut Tehran Times,
Haji sangat membenci kontak dengan air. Saran untuk membersihkan tubuh
dengan air akan membuat Haji marah. Oleh sebab itu, jangan heran bila
rupa Haji tak ubahnya seperti batu berbalut pasir.
Jika Haji berdiri diam, dia bisa jadi disangka patung karena tubuhnya tidak pernah tersentuh air.
Bukan hanya
mandi yang dibenci Haji. Dia juga tidak menyukai makanan segar ataupun
air minum yang sudah disterilisasi. Sebaliknya, dia mengambil makanannya
dari alam. Terkadang berupa sisa mangsa yang ditinggalkan begitu saja.
Sementara untuk minum, Haji mengambilnya dari sungai menggunakan kaleng
yang sudah berkarat.
Menurut
penduduk Desa Dejgah, Haji juga tidak pernah pergi ke tukang cukur untuk
merapikan rambutnya yang sudah memutih. Sebaliknya, dia menggunakan api
unggun dan membakar rambutnya jika sudah dirasa terlalu panjang.
Haji tidak
punya rumah. Dia hidup dalam sebuah lubang di tanah. Dia mengaku tidak
pernah merasa kedinginan karena tanah menghangatkannya. Penduduk
setempat yang kasihan membuatkan Haji sebuah gubuk sederhana di mana
Haji kerap terlihat tidur siang.
Apa yang
membuat gaya hidup Haji begitu unik? Para penduduk percaya Haji pernah
mengalami peristiwa yang membuatnya begitu depresi sehingga dia
kehilangan akal sehat. Kendati demikian, Haji selalu terlihat bahagia
dengan pilihan hidupnya. Malah, bisa dikatakan jauh dari stres dan
tekanan yang kerap membebani kehidupan masyarakat perkotaan.
Sebenarnya, dilansir Oddity Central,
Haji bukanlah satu-satunya orang yang membenci mandi. Dua tahun lalu,
mencuat pemberitaan mengenai Kailash Singh, pria India yang sudah tidak
mandi selama 38 tahun.
0 komentar:
Posting Komentar