Secara
etimologis kata “kanibal” merupakan kata pungutan dari Bahasa Belanda
yang pada gilirannya memungut dari Bahasa Spanyol (entah lewat bahasa
apa); “canibal” yang berarti orang dari Karibia. Di daerah ini oleh penj(el)ajah ditemukan fenomena ini.
Ada beberapa petunjuk bahwa kanibalisme secara ritual juga pernah muncul di pulau Jawa, Bali dan Sulawesi. Jadi secara praktis hampir di seluruh Indonesia.
Pada zaman modern, kanibalisme secara insidentil pernah muncul di Amerika Serikat, pada kasus Ekspedisi Donner, Ukraina pada tahun 1930-an, di Leningrad pada Perang Dunia II dan di Andes ketika ada kecelakaan pesawat terbang pada tahun 1972. Kasus terakhir ini pernah dibuatkan film Alive pada tahun 1992.
Di dunia ini terdiri dari banyak suku suku yang memiliki kebiasaan unik, Dan ada juga suku pemakan manusia.
10 Suku Berbahaya di Dunia Pemakan Manusia Kanibal atau Kanibalisme hal yang sangat fenomenal di mana satu makhluk hidup makan makhluk sejenis lainnya, seperti contoh anjing yang melahap anjing atau orang yang memakan orang, orang yg suka makan daging manusia gimana rasanya coba memakan teman sendiri ih Ngeri, maka dari itu pada kesempatan kali ini hasbihtcom akan mengulas beberapa Suku Kanibal Paling Berbahaya di Dunia dan masih ada sampai saat ini.
1. Suku Di Afrika
Penduduk di daerah ini masih melakukan praktik kanibalisme, mungkin sampai saat ini. Banyak saksi dan bukti yang mengutkan adanya laporan tersebut. Namun masih bisa terbantahkan oleh suatu hal. Bukti yang nyata adalah masih ada aktivitas jual – beli organ tubuh manusia yang masih segar. Korban kebanyakan adalah para pelancong, orang yang berlibur, orang asing, dan musuh suku tersebut.
2. Suku Karibia
Suku inilah yang pertama kali mempraktikkan tradisi kanibalisme. Sebuah tradisi yang “aneh ” Para suku Karibia melakukan praktik tersebut hanya kepada musuh nya saja. Mungkin hal itu wajar. tidak memakan saudara sendiri.
3. Suku Aztech
Suku ini tidak lagi diragukan tentang kebrutalan kanibalisme nya. Mereka menggunakan manusia sebagai tradisi praktiknya setiap tahun. Korban biasanya dibedah dari tenggorokan kemudian mencabut jantungnya yang masih berdetak. Lalu tubuhnya di masak dan dimakan berramai-ramai oleh anggotanya.
4. Suku Asli Amerika
Banyak sejarahwan yang bercerita tentang suku ini. Suku Indian Amerika yang melakaukan praktik kanibalisme. Pernah kejadian pada tahun 1768, seorang pendeta yang berasal dari spanyol merekam dan menyaksikan ritual yang dilakukan kepada musuh yang disandera. Mereka mengelilingi korban dan memotong daging dan memakannya didepan mata musuh yang saat itu masih hidup dan sadar.
Suku di daerah ini sedikit terlihat jelas, karena sang kepala suku mengakui bahwa dia pernah memakan manusia sebanayk 875 orang dan dia sangat membanggakan hal tersebut.
6. Suku Korowai
Tidak hanya di Luar Negeri. Indonesia juga memiliki suku yang masih melakukan tradisi kanibalisme. Tepatnya di daerah Papua, Indonesia.Mungkin hingga saat ini. Keberadaan mereka biasanya di atas pohon yang berfungsi untuk melindungi diri dari ancaman musuh di daratan.
7. Suku Maori
Suku Maori di Selandia Baru merupakan suku yang pernah ter dokumentasikan dengan baik. Artinya telah ter rekam dengan baik. Kanibalisme merupakan budaya adat yang tidak bisa dihilangkan dari suku ini dan mereka tidak akan pernah berhenti memakan musuhnya. Suatu ketika, Kapal Inggris, The Boyd, dan para awak kapalnya membunuh anak dari kepala suku Maori. Kepala Suku pun dendam dan memerintahkan anggota suku Maori untuk membunuh dan menculik 66 awak kapal yang berada disana. Kejadian ini akhirnya terkenal sebagai ” body massacre “.
8. Suku Anasazi
9. Bangsa Maya
10. Suku Tanna
Selain di nama suku kanibal diatas di Asia-Pasifik pun kanibalisme juga pernah ditemukan. Antara lain di Antaranya: suku Batak di Sumatera Utara, suku Dayak di Kalimantan, suku Asmat di Papua, beberapa suku lainnya di Papua Barat maupun Timur, Fiji dan daerah Melanesia lainnya. Di Papua Nugini di antara suku Fore, kanibalisme menimbulkan penyakit kuru.dan Ada beberapa petunjuk bahwa kanibalisme secara ritual juga pernah muncul di pulau Jawa, Bali dan Sulawesi. Jadi secara praktis hampir di seluruh Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar